Yulli Lestarri

Cisco Fundamental           Untuk artikel terbaru kali ini saya akan membagikan pembelajaran pada materi cisco yaitu pada cisco fundamental. Dan untuk isi dari materi cisco fundamental ini saya akan membahas berbagai langkah langkah materi dasar awal pada cisc o, dengan contoh kasus yang saya buat pada artikel dibawah ini.           Dibawah ini saya membuat topologi untuk sebuah jaringan yaitu terdapat 3 switch dan pada masing masing switch terdapat 6 pc. Disini saya ingin memberikan hostname yang berbeda pada masing masing switch, serta memberikan secret dan write pada masing masing switch. Berikut langkah langkah konfigurasi pada cisco menggunakan CLI dengan perintah dasar dan penyelesaiannya. 1. Pertama disini saya membuat topologinya seperti di bawah ini dengan 3 switch.  2. Selanjutnya disini pada switch pertama saya buat hostname untuk mengawali pada konfigurasinya kita ketikkan en berarti enable karena disini kita mengkonfig hostname jadi kita ha

Bridge Bridge adalah penggabungan dua atau lebih interface yang berada dalam satu jaringan yang sama. Fungsi bridge yaitu dapat memisahkan paket data yang dikirim pada jaringan sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan tersebut saling terhubung. Untuk konfigurasinya seperti di bawah ini : 1. Masuk pada menu Bridge lalu pada tab bridge kita membuat bridge dengan cara klik add lalu akan muncul pada tampilan di bawah ini dengan name bridge1 lalu klik apply ok 2. Setelah itu buka pada tab port lalu klik add untuk membuat rule dengan ether 1 dan ether 2 seperti tampilan di bawah ini 3. Lalu pada address kita ganti dengan interface bridge1 agar mengarah pada bridge1

Backup Restore dan Export Import pada Mikrotik Backup adalah menyimpan seluruh konfigurasi yang berasal dari routerboard. Ketika router kita mengalami error atau terjadi kesalahan maka kita bisa merestore dari hasil backupan yang sudah kita buat sebelumnya. Untuk konfigurasinya seperti di bawah ini : 1. Buka pada menu files pada mikrotik lalu kita backup dengan nama sesuai keinginan kita lalu klik backup Setelah itu file backup akan termuat pada daftar file dibawah ini dengan nama yang sesuai kita buat tadi 2. Setelah itu kita bisa merestore dengan file yang kita backup tadi klik pada tab restore lalu akan muncul tampilan untuk mereboot lalu klik yes 3. Setelah itu kita dapat mengexport dengan memindah caranya kita bisa mendrag file tersebut ke dalam penyimpanan 4. Untuk mengimpornya kita bisa mengetikkan perintah di bawah ini pada menu new terminal

ARP ARP singkatan dari Address Resolution Protocol yaitu untuk memanfaatkan ip address untuk mengetahui mac address dari sebuah host yang ada pada jaringan. Yaitu melakukan resolusi alamat ip ke dalam mac address. Untuk cara kerjanya ARP menggabungkan dua layer yakni mac address dan layer 3 ip address pada masing - masing client yang terhubung pada jaringan milik kita. Jadi kesimpulannya cara kerja ARP ini menyamakan atau mencocokkan ip address dan mac address pada setiap client yang terhubung ke jaringan. konfigurasinya seperti di bawah ini : 1. Untuk konfigurasinya terdapat pada menu ip lalu pilih ARP seperti tampilan di bawah ini 2. Selanjutnya konfigurasi pada ARP kita pilih Reply-only lalu ok

Leases Mac Static Management             Untuk pembahasan kali ini kita akan membahas untuk konfigurasi pada Dhcp leases mac ststic management. Dhcp leases terdapat pada dhcp server. Disini leases mac static berfungsi supaya client atau user bisa mendapatkan ip address yang sama saat menggunakan ip sec ara dhcp, meski disini client menonaktifkan koneksi internet pada pc nya. Apabila setelah itu client menyambungkan atau mengonekkan koneksi ke internat lagi client tetap memiliki ip yang sama dengan sebelum dia menonaktifkan, karena disini dhcp mac static berperan untuk membuat client memiliki ip yang tetap.  Untuk langkah-langkah nya seperti di bawah ini : 1. Masuk pada Ip lalu pilih Dhcp server lalu klik tab leases dengan tampilan dibawah ini 2. Klik dua kali pada rule ip client. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini lalu klik Make static untuk merubah konfigurasinya 3. Berikut tampilan setelah kita klik mac static kita akan bis

DHCP Mac static Kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi mac static yang terdapat pada dhcp server pada mikrotik yaitu membuat client atau user tidak akan bisa berganti ip address dengan dhcp server yang mana memberikan ip secara otomatis kepada client. Untuk konfigurasinya seperti di bawah ini : 1. Pertama klik pada ip lalu dhcp server lalu klik tab leases 2. Selanjutnya klik dua kali pada rule lalu klik Make static pada tab samping untuk dapat merubah konfigurasi pada rule 3. Setelah klik Mac static rule akan berubah dengan tampilan dibawah ini yang tampilan rule nya dapat kita konfigurasi contoh dibawah ini ip address nya saya ganti menjadi 192.168.30.5 dari sebelumnya 192.168.30.254 Untuk kesimpulannya disini mac static digunakan untuk merubah konfigurasi pada dhcp server pada leases agar client tidak berganti ip address. Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda.....